+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
04 Desember 2023 | 08:47:20 WIB


Mahasiswa UBB Manfaatkan Daun Mensirak Salah Satu Herbal Suku Lom Sebagai Stimulan Kematangan Gonand Ikan Cempedik


Merawang, UBB-- Sekelompok mahasiswa UBB melakukan penelitian menggunakan tanaman herbal Suku Lom yang disebut Daun Mensirak (Ilex Cymosa) sebagai stimulan kematangan gonad ikan Cempedik (Osteochilus spilurus).

Penelitian tersebut dilakukan melalui kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Bangka Belitung (UBB), yang diketuai oleh Mustobi Prananda dengan anggota Destra Ramadhanu, Rahmad Hidayat dan Teguh Firnanda serta dibimbing oleh dosen pembimbing yaitu Ahmad Fahrul.

Penelitian tersebut dilatarbelakangi menurunnya populasi ikan Cempedik di alam yang disebabkan oleh kerusakan lingkungan dan penangkapan yang dilakukan dalam jumlah besar.

Ketua Kelompok Penelitian, Mustobi Prananda mengatakan, permasalahan penurunan populasi ikan Cempedik perlu diatasi dengan mempercepat proses produksi benih ikan cempedik melalui kegiatan pembenihan. 

"Salah satu tahap penting dalam siklus reproduksi ikan adalah proses pematangan gonad," kata Mustobi, Sabtu (1/12/2023).

Upaya yang dilakukan dalam membantu keberhasilan pemijahan dapat dilakukan dengan menstimulasi faktor yang berhubungan dengan sistem reproduksi, yaitu dengan cara menstimulasi kerja hormon. 

Daun mensirak merupakan salah satu sumber antioksidan alami yang dapat digunakan sebagai bahan stimulan alami dalam mempercepat kematangan gonad ikan cempedik.

Berdasarkan hasil penelitian pada skrining fitokimia menunjukkan hasil reaksi beberapa reaksi uji ekstrak etanol daun mensirak mengandung tanin, flavonoid dan saponin. 

Adanya kandungan tanin dan flavanoid yang terdapat pada zat fitokimia akan berperan dalam meningkatan kadar sperma dari ikan. 

Senyawa tanin dapat berperan sebagai antibakteri, dimana efek antibakteri memiliki kinerja dalam reaksi dengan membrane sel inaktivasi enzim, dan destruksi atau inaktivasi fungsi materi genetik. 

Efek antibakteri tersebut mengakibatkan bakteri tidak dapat mengganggu perkembangan ikan baik tumbuh maupun berkembang biak.

Selain itu, aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun mensirak (Ilex cymosa) ini dikategorikan sangat kuat dengan nilai IC50 25,29 µg/ml.

Berdasarkan besarnya aktivitas antioksidan tersebut, maka dapat berpotensi sebagai stimulan kematangan gonad ikan cempedik (Osteochilus spilurus). 

Dimana antioksidan memiliki fungsi baik untuk percepatan kematangan gonad ikan. Hal ini dikarenakan antioksidan dapat menjaga lemak agar tidak terjadi oksidasi sehingga hasil kegiatan reproduksi meningkat dan proses emberiogenesis berjalan dengan baik. 

"Antioksidan dapat mempertahankan asam lemak, mencegah terjadi oksidasi lemak dan mempercepat pelepasan hormon reproduksi," demikian kata Mustobi.

Artikel telah terbit di Bangkapos.com edisi Jumat, 1 Desember 2023



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi